5 Teknologi Ramah Lingkungan Ini Karya Anak Bangsa, Lho!
Keberadaan teknologi yang makin lama makin canggih terlampau mempermudah bermacam pekerjaan manusia tetapi tidak seluruh teknologi bersifat ramah lingkungan.
Kreativitas anak bangsa udah tidak kudu diragukan, mereka dapat menciptakan bermacam penemuan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan ini terlampau menunjang di dalam pelestarian lingkungan
Keberadaan teknologi yang makin lama makin canggih terlampau mempermudah bermacam pekerjaan manusia. Namun, bumi juga memerlukan suatu inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan agar alam selamanya terjaga kelestariannya. Dan tidak seluruh teknologi bersifat ramah lingkungan.
Makin paham Indonesia, kini kreativitas anak bangsa udah tidak kudu diragukan. Mereka udah dapat menciptakan bermacam penemuan teknologi baru yang ramah lingkungan dan berfungsi untuk menjadikan lingkungan lebih sehat dan bersih berasal dari bermacam polusi. Yang mana penemuannya dianggap tidak hanya di di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Ingin paham apa saja penemuan anak bangsa yang membanggakan?
Berikut ini 5 misal teknologi ramah lingkungan karya anak bangsa yang kudu diapresiasi.
1. Kulkas Tanpa Listrik
Sudah paham kan kalau keberadaan kulkas atau lemari es banyak memakai kekuatan listrik sementara digunakan? Nah, karya anak bangsa ini memberikan penghematan sementara menaruh barang bersama kulkas tanpa listrik. Inovasi kulkas tanpa listrik ini merupakan karya Arya dan Sanika, dua siswa SD Al Azhar 14 Semarang, ketika mengikuti World Creativity Festival Advanced Institue plus Technology (KAIST) di Daejeon, Korea Selatan pada th. 2015 dan sukses membawa medali perunggu.
Keduanya hanya memanfaatkan 4 alat dan bahan sederhana, yaitu box sterofoam, kaleng biskuit untuk menaruh sayur atau buah, pasir dan air dingin untuk merawat kestabilan suhu di dalam box sterofoam. Tujuan penggunaan alat dan bahan yang simpel ini ternyata dapat menciptakan teknologi kekinian yang luar biasa. Teknologi ramah lingkungan ini terlampau menunjang di dalam pelestarian lingkungan dan juga penghematan listrik.
2. Motor Listrik
Seiring berjalannya waktu, Indonesia menjadi mempunyai kebolehan di dalam mengembangkan teknologi kendaraan ramah lingkungan. Motor listrik berasal dari brand Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) meningkatkan list karya anak bangsa yang patut dibanggakan.
Pembuatnya ialah para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November yang sukses tunjukkan bahwa Indonesia mempunyai peluang di dalam melaksanakan inovasi yang dapat berfungsi bagi penduduk luas. Motor listrik ini dapat dibeli bersama harga terjangkau dan mempunyai kapasitas baterai 5.000 wh atau 5kWH yang dapat menempuh jarak 80 sampai 100 km sesudah melaksanakan pengisian baterai (charge) sepanjang empat jam. Selain jadi teknologi berbasis ramah lingkungan, motor listrik dapat mengurangi polusi udara agar lingkungan lebih bersih dan nyaman.
3. Kompor Hidrogen
Berawal berasal dari langkanya ketersediaan bahan gas elpiji di daerahnya agar mempersulit para warga untuk memperoleh gas elpiji tersebut mengakibatkan Dede Miftahul Anwar mengakibatkan inovasi bersama menciptakan kompor berbahan hydrogen atau air. Selain ramah lingkungan, hasil kreasinya ini juga jauh lebih efektif untuk digunakan pada kepentingan sehari-hari dan berfungsi untuk rumah tangga.
4. Lampu Seumur Hidup
Siapa sangka, bakteri dapat dimanfaatkan sebagai salah satu teknologi ramah lingkungan?
Salah satu misal nyata diciptakan oleh tiga orang mahasiswa dan mahasiswi jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan berasal dari Universitas Brawijaya, Malang. Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah, dan M. Alfian Arifin memanfaatkan bakteri jenis Bioluminescence (ada di tubuh cumi-cumi) dan alat Biolie sebagai sumber sinar yang dapat menerangi ruangan sampai 68 mtr. bersama 10,68 watt.
Inovasi teknologi ramah lingkungan ciptaan mereka ini dapat menunjang mengurangi krisis listrik. Lampu seumur hidup ini dapat bertahan lama kalau dirawat bersama memberikan bakteri tersebut nutrisi bersifat sayuran yang udah difermentasi.
5. Penyegar Udara Dari Kotoran Sapi
Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki jadi juara pada olimpiade sains bersama inovasi teknologi ramah lingkungan bersifat penyegar udara/ruangan berbahan kotoran sapi. Meski terbuat berasal dari limbah, penyegar ruangan ini mempunyai aroma tumbuh-tumbuhan alami. Penyegar ruangan cair ini pun safe digunakan gara-gara berasal berasal dari makanan sapi yang udah dicerna dan diolah sedemikian rupa
Inovasi teknologi ramah lingkungan ini baik untuk kesegaran dan lingkungan gara-gara tidak mempunyai kandungan zat kimia yang berbahaya. Karya-karya anak bangsa di atas kudu diapresiasi gara-gara menciptakan teknologi yang begitu efektif dan efektif bagi kehidupan manusia, juga safe bagi lingkungan.
Semuanya mempunyai manfaat luar biasa di dalam kehidupan ini. Bumi yang makin lama makin gawat ini, kudu tetap dijaga kelestarian lingkungannya bersama menjadi memanfaatkan teknologi ramah lingkungan. Agar kehidupan lebih nyaman, lingkungan pun dapat selamanya terjaga bersama lebih optimal.
